Here We Go Again

Beberapa hari ini saya buang air besar dengan sangat lancar..Kalimat yang aneh untuk memulai sebuah postingan baru, haha

Gila!
Semester 6 udah didepan mata
Kebingungan melanda
Matilah saya
Nasibku seperti makanan yang sulit dicerna
Gimana ya
Si La!

Semalam baru nonton The Curious Case of Benjamin Button, film yang aneh dari segi pengembangan karakter karena Benjamin, si tokoh utama tampak sangat plain/datar, tapi klo dari segi ceritanya, ada beberapa filosofi hidup yang lemayan bagus untuk dicerna..
Saya jadi ingat kisah Mr. Fu Yung Hai, yang biasa dipanggil Afung, manager sebuah perusahaan makanan multinasional yang tampak sangat keren dan ganteng saat mengendarai sepeda motor. Kenapa? Karena pada saat mengendarai sepeda motor, mukanya tertutup oleh helm. Menurut urban legend setempat, sebagai seorang womanizer, Afung telah memakan korban wanita sebanyak 23 orang—5 orang luka parah, 5 orang luka lecet, 5 orang trauma mental, 5 orang muntah-mutah, 4 orang menghilang tanpa jejak(kok lebih 1?)—pada saat dia melepas helm sepeda motor-nya. Membaca sampai disini tentu anda menyadari bahwa paragraf ini sebenarnya gak nyambung dan gak ada artinya, selain hanya untuk menuh-menuhin blog.

Dan saya tidak habis pikir mengapa beberapa orang sangat suka meddling with urusan personal orang lain. Bagi saya, personal matters disebut personal matters karena berisi urusan-urusan pribadi yang sifatnya personal dan individual dan penyelesaiannya hanya bisa dilakukan oleh individu itu sendiri disebabkan karena itu adalah privasi individu tersebut(hah?). Oleh karena itu, I get constantly pissed off mengetahui beberapa individu lain mencoba untuk masuk kedalam lingkaran personal matters saya, ridiculously exaggerate something, make false accusation bout something they don’t really know. Apa daya, mereka berpikir bahwa mereka adalah seseorang yang baik hati karena telah membantu saya padahal bantuan yang sebenarnya harus dilalukan hanyalah diam dengan jinak dan memperhatikan bagaimana semuanya mengalir, layaknya seorang spectator. But they just simply can’t stop making things complicated for me. Complicated seperti busana yang dipakai wanita-wanita sekarang pada saat mejeng ke mall. “Duo guan xian shi” adalah hobi yang sangat tidak bagus. Thanks a lot for making shit out of me..

*****


Setelah menganggur sekian lama, rasanya pengen bekerja lagi, karena saya sudah bokek banget dan saya mau beli jam tangan, waha. Baru saja saya menge-print 3 surat lamaran ke beberapa tempat berbeda, saya ga tau bakal di-hire apa ga seh, saya bahkan ga tau apakah saya besok bisa bangun untuk mengirim surat-surat tersebut, ga niat banget ya? Haha..Wa hanya harap insiden tahun lalu gak terjadi lagi

Incident:
saya mengirim surat lamaran untuk 2 perusahaan sekaligus, dan beberapa hari kemudian, seseorang menelpon gw untuk arrange waktu interview esok harinya. Esok harinya wa datang ke Perusahaan A dengan sangat confident (acting doank), menanyakan soal interview dgn staff disana. Staff2-nya tampak bingung, saya tetap confident (acting doank). Lalu wa disuruh duduk disana, menunggu sang bos yang lagi ada meeting. Wa ya duduk dengan confident aja (acting doank) sambil mencium bau ikan. Beberapa saat kemudian wa disuruh masuk buat interview..
Boss : “kamu koq sudah datang saja, padahal belum di-minta datang”
Fed : (dengan confident(acting doank))”Masa, pak? Tapi kemarin saya yakin ditelp oleh seseorang untuk datang interview”
Boss : “Gitu ya?”
(..so the interview went very smoothly, and I was hired)

Lalu datanglah bagian serunya… Jreng Jreng Jreng!!! *putar lagu sumpah I love you*
Pas wa di tengah perjalanan pulang ke rumah, wa liat henpon Nokiyem 3230 wa, ada beberapa missed call, hapenya sengaja wa silent pas interview tadi jadi ga tau ada yang hubungi..
Saya liat nomor telp-nya..No. telp yang menghubungi saya semalam..
Saya pandangi waktu teleponnya..waktunya pas saya lagi di interview tadi..
Pada saat itulah, semua teka-teki telah terpecahkan!
Ternyata wa pergi ke perusahaan yang salah!
Saya pergi ke Perusahaan A padahal Perusahaan B yang meminta interview..
Chills on the spine~
Dooooong!!!
Yah sebenarnya saya udah ada feeling sama tetanggasebelahyangbelumpindah…
maksud wa, udah ada feeling saya salah pergi perusahaan pas duduk tadi...*senyum no hope*

Moral of the story:
  • Being confident (acting doank) in a job interview is very important

  • Pastikan dulu perusahaan mana yang menelepon kamu jika kamu mengirim lamaran ke banyak perusahaan

Gak banyak lho orang yang wa certain soal kisah saya yang ini, wakaka, tawa loe!! Yang penting gw dulu diterima kerja, coy~

Epilogue:
Admin : “sebenarnya siapa seh yang nelpon u untuk interview kemarin”
Fed : “ga tau li, tapi suaranya cew koq, bukan sini ya?”
Accountant : ”lu ada kirim lamaran ke perusahaan lain lagi selain disini?”
Fed : “ga ada li”(acting muka polos)
Admin : “jadi siapa yang telepon pas itu ya?”(mukanya tampak ketakutan, keqnya dia berpikir ke hal-hal mistis)
Accountant : ”ada gak teman-teman kmu yang tau kmu kirim lamaran kesini? Mereka ngerjain kamu kali?”
Fed : “ada sih yang tau…waqs, klo gitu…”(pasang muka aneh, acting doank)
Stock Admin(my mentor) : “udah, yang penting kan kamu udah diterima bekerja disini”
Fed : *angguk2 sambil nelan ludah*


Ah, I must get myself an Oscar for this whole incident, haha, tawa loe!! Yang penting gw dulu diterima kerja, coy~

Jadi ingat, pada hari pertama kerja dulu, beberapa teman sempat meng-sms saya mengucapkan selamat, dan sms-sms tersebut telah saya hapus bersih, waha~ (saya ga se-emo gitu buat simpan sms2 gituan)

Dan saya juga mau berterimakasih atas b’day surprise-nya tahun ini, atas barang-barang yang melekat di sekujur tubuh saya di hari itu..
tahun lalu hiasan dimuka ku cuman cake, tahun ini ada tepung-cake-air, eew~
dan kapan lagi bisa topless di UIB?wakaka

Comments

Unknown said…
Fed, kapan tetanggamu pindah masuk? I'm looking forward to it. Nanti wa berkunjung ke rumahmu
fedfedfed said…
Ga tau tuh, rumahnya udah ga dikerjain lg, keqnya bokapnya bangkrut, wakaka
Anonymous said…
kasian x..
kasian tetangga kmu yg rmhnya ga dkerjain
kasian jg kalian cowx2 yg lapar..
jd mgkn bapaknya tau, ni tetangga kekna bahaya, jd ga mau pndh lgi..
untung dah..

btw, this is nerd..
fedfedfed said…
Yah, begitulah manusia, spt slh satu postingan blog anda, pitiful, haha..

Dan lihatlah akong-mu itu, bahkan tetanggasebelahkuygblmpindah aj dia mau rebut dgn gue..
Keqnya kami hrs kelahi di kantin lg

Popular Posts