By Spending Less Money on The Design, I Have More to Spend on The Wit

Akhirnya saya punya waktu untuk menulis juga!
Words to sum up this few months of mine: still surviving

And it's CNY again, rasanya seperti kemaren saja baru melewati CNY, saya masih ingat dgn jelas apa yang saya lakukan CNY thn lalu:
Tidur seharian
...
...
...

Sejujurnya entah sejak zaman kapan saya udah gak excited mengenai Chinese New Year, Seiring dgn bertambahnya usia, CNY yang tiap tahun gitu-gitu aja malah jadi sangat menjemukan.

Saya jenuh lagu-lagu CNY yg dari tiap tahun itu-itu aja, with those overly positive cheesy lyrics. Sudah hampir 17 tahun saya hidup (17 tahun?) dan lagu-lagu ini sama sekali ga mengalami perkembangan, bahkan Kangen Band pun ada lagu barunya, tapi lagu CNY tetap ini-itu saja. Kalau lagunya bagus sih gapapa, tapi ini mah annoying banget, Gong Xi Gong Xi till dead, my ears!

Saya jenuh dengan Chinese people yang ngeles, hujan di blg hoki; pecahin piring dibilang hoki; tabrakan dibilang hoki, plat mobil yang tabrakan dicatat untuk bet 4D nanti malam; Rumah kebakaran di bilang hoki; dompet dicopet di biliang hoki; sakit di bilang hoki; Mesir kerusuhan pun bisa dibilang Hoki kalo begitu.

Saya jenuh harus berpura-pura senyum dengan those distant relatives that I barely known ever existed. And their overjoyed kids that keep running around making noise, pengen saya Choke Slam rasanya.

Saya jenuh dengan yang namanya Barongsai, apa sih menariknya menonton 2 orang pria goyang ga jelas kesana kemari mengikuti musik pengiring yang lebih mirip polusi udara.
Lagipula barongsai ini tampang-nya enggak ada sangar-sangarnya sama sekali layaknya seekor singa, malah tampil homo banget, despite orang-orang yang mengoperasikannya adalah pria-pria bermuka “kurang bersahabat”.
Badan glitter-glitter dengan bulu warna warni, bulu mata panjang 10 cm, muka penuh make up, mata besarnya (efek pake contact lense dari Juwis Optical?) yang suka kedip-kedip mentel, mulut lebar yang susah nutup.
It should be called as “Lion Drag Queen Dance” or “BaronGay” instead.

I’m fine with the homecoming/reunion concept, but other than that? CNY is overrated.
Any PRC originated thing is overrated.

Don’t hate me for stating the obvious, and this post is intended to spoils your CNY mood anyway, aha.

Hating my own race’s culture, is that be considered as racist?

Comments

Unknown said…
Saya juga sudah lama gak excited mengenai Chinese New Year :)

Popular Posts