Here There and Everywhere

Here’s a gimmick:
Imagine something precious to you.
You have it with you all the time, and some day you just lay it on the table,
and when you want to take it with you the next day, you notice how it disappeared.
You look for it everywhere.
Even though it's important to you,
it's not important enough that you couldn't live on without it, so after some days
you give up looking for it, and after some months you forget about it completely.
But some day, maybe years later, by accident, you find it again.
And in a single moment, in a split second, all the feelings and memories, that you connected to that thing, flood your awareness.
Fantastic sensation.

Anyway, malam minggu biasanya saya gunakan untuk mengarang puisi ©, tapi apadaya, saya telah diminta oleh nyokap untuk pergi, terpaksa deh saya melepas kuas dan tinta saya untuk sementara, untuk menghadiri resepsi pernikahan anakgadis-pertama-abangnya-mama gw dengan abangnya-abang-mantan-asdos-yang-pernah-ngajar-lab.hardware-di-kampus-yang-katanya-akan-meminjamkan-uang-kepada-saya-saat-kami-berdua-menjadi-saudara-wa-ha-ha….
hitung-hitung bisa makan Shark’s Fin, manyus pemirsa!
Bagian yang bikin wa panas dingin tuh saat makanannya dibawa masuk sambil diiringi lagu God of Gamblers, dimana pada adegan yang menurut wa superlucu tersebut saya harus tetap menjaga image
(emang mash ada image?)
edit:
kata jeng Debby, klo menghadiri acara gene lbh baik pake kemeja lengan panjang..
saya bilang ga perlu lha, kemeja lengan pendek udah ok liao...
dan terbukti dress code awareness org2 batam masih ga gt tinggi koq, masih ada yang make polo shirt and even Tee, haha~
syukur ga ada yang hadir dengan singlet n boxer

Yang menarik, budaya ngaret ini bener-bener sudah mendarah daging di batam, ga tau ya kalo di tempat lain, dan di acara resepsi pernikahan seperti inilah kita bisa memantau dengan jelas seberapa punctual-nya orang-orang, mungkin pada terlalu sering nonton movie di bioskop ya, sehingga pada kira sebelum acara pernikahannya dimulai, akan diputar dulu beberapa trailer movies for next summer? (nice idea), sadarlah wahai manusia tak sadar diri (gmn coba?), jangan sampai pada saat anda sekarat dan hendak menghembuskan napas terakhir, tidak ada siapapun yang berada di sampingmu karena saudara dan kerabatmu pada ngaret dan sibuk make-up n ngupil di rumah.
Ketepatan waktu adalah sebagian dar iman (?)

andai saya adalah sang pemeran utama dalam acara tsb, saya akan berkata begini:

“you know what? Most of u people… are fuckng retarded! Tidak kah kalian membaca di surat undangan bahwa acara dimulai jam 7 malam WIB, ma men? Sekarang da jam berapa hah? Hormatilah kami yang mo nikah ini dan keluarga kami, ma men..apakah saya perlu mengunci pintu masuk tepat pada jam 7, ma men? well, I got nothing to lose, coz most of u people, I don’t even know u~ Kebanyakan dari kalian hanyalah orang2 asing bermake-up bak badut dan berpakaian ala penyanyi Getai yang diundang karena courtesy doank, my wedding got nothing to do with u anyway, so please, go back to Mars, Earth is very dangerous, ma men”

Dan akhirnya saya habiskan waktu untuk mengunggu para ngaret-ers dengan sms sms ga jelas da memantau waitress2nya..*coughHem, waitress-nya cough shangrila BCS ternyata cough ada yang cakep jugacough*

Tiba-tiba saya jadi memikirkan karir sms saya, dan karena style ngeblog saya adalah randomness, anda tidak perlu menghiraukan ketidaknyambungan antar paragraf, ini bukan artikel dalam buku cetak bahasa Indonesia mu…
it’s a mind-game, men-twist sms orang menjadi lucu2an, walaupun saya ga tau lawan sms itu bener2 tertawa saat membaca sms ato ga, yang penting kan saya sendiri senang (what a egomaniac..), jadi pada saat saya kelihatan sedang menghibur orang lain, sebenarnya itu saya sedang menghibur diri saya sendiri..

saya ingat bahwa karir sms saya pernah melejit tinggi seperti angka kematian karena AIDS dari tahun ke tahun, sampai pada akhirnya program chatting ponsel berbasis symbian menghancurkan segalanya
(apa seh nama program chat yang pas dulu2 sangat popular, yang pada awalnya gratis, tapi ujung2nya dia ambl tariff Rp.10.000/bulan itu loh, lupa gw namanya),
Saat itu org2 pada lebih suka pake program daripada sms, lebih murah katanya, tapi saya bersikeras memakai sms, kan enak bisa tulis panjang2, klo pake chat ga etis lha panjang2, walaupun pada akhirnya saya juga ikutan pake program chat juga seh (where is my dignity?!)..
sampai sekarang pun saya masih melakukan penelitian di kedua bidang ini, about when/how to flirt, when to melucu, when to be cocky, invent funny n original pickup lines, etc.
tapi itu bukan topic utamanya kali ini (yang artinya anda telah membaca sebuah blog ga penting),
point utamanya tuh:

“Fed kemaren kemaren gagal approach cew pake sms”
(bgm: ur everything~ ur everything~ anata ga~)

Wahahhaha (berusaha menghapus suasana awkward dengan tertawa)
Bukannya saya care banget ma masalah ini, tapi…baiklah saya memang care banget =_=
Susahnya menghadapi cew pendiam, uhu~
Saya gak needy lho, cuman penasaran..
Sisi mindset alpha male saya berkata bgene:
“type banyak bacot sepertimu memang ga cocok ama yg pendiam..
just build a bridge and get over it,
sekarang itu dia yang membutuhkan kmu, bukan sebaliknya, masih banyak pohon2 lain yang siap kmu tebang dan bisa dihancurin masa depannya (tunggu dulu!)…
Lagipula kamu lahir pas rabu kliwon, gak cocok kerja d air, cocoknya jadi pengusaha kolam renang
(lha?air juga tuh), ketik REG spasi PRIMBON kirim ke 289289”

Ya, betul katanya, pemirsa, lebih baik saya konsentrasi untuk pertarungan saya yang berikutnya dengan Tong di kantin ® ©.

edit:
yaya, met ultah bagi pemilik blog sebelah, jeng Yui,
awalny saya memang mo ucapin disini, tapi lupa...
...
...
...
er, bener lho..
...
...
emmm, cuaca hari ini cerah ya
...
...
*bersiul sambil melihat atas*
...
...
anyway, pergi dulu, mo mandiin anak tetangga (?!)

edit lagi bonus poster:
yayapapaya,
nama program chatting ponsel yang telah menghancurkan masa lalu ku namanya Agile Messenger, sekarang da bangkrut kali ya? kasihan deh lu~
terima kasih atas pemberitahuan jeng Nerd yang sebenarnya ga gitu penting seh, tapi saya dipaksa tuk nulis di sini, waha