Jurnal Penelitian
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Seseorang Melakukan Perselingkuhan
Oleh : Fedfedfed
Oleh : Fedfedfed
Latar Belakang
Penyakit pikun ku semakin bergejolak dan menggebu-gebu, selalu saja lupa ini lupa itu, kayaknya ini menandakan akan dimulainya puber keduaku (eh?)
- Sering lupa hape letak mana, dan sibuk cari kesana-kemari, padahal baru diletak diatas meja/tempat lainnya beberapa menit yang lalu.
- Sering lupa remote control tv nyasar kemana, memporak-porandakan ruang tamu, malah ketemu barang tu di kamar, kadang malah ketemu di wc.
- Sering turun ke lantai satu rumah hanya untuk lupa saya turun ke bawah untuk apa. Udah jauh-jauh turun, ya minum segelas air putih dulu baru naik lagi ke lantai 2, setelah naik dan duduk baru keingat tadi mau ngapain.
- Sering lupa bawa flashdisk, maren pas sidang juga hampir lupa, mau presentasi apa coba?
- Kalo mo keluar rumah, pasti ada 1 barang yang hampir lupa dibawa, entah itu dompet, kunci mobil, kunci rumah, kunci hati mu, harga diriku. Pernah saya mengecek kelengkapan segalanya saat mo ke kampus, bagus ,udah lengkap, saatnya ke kampus buat revisi skripsi. Ternyata malah dokumentasi skripsinya yang lupa saya bawa, revisi apa coba?
Sekarang saya dapat mengerti perasaan Jack Neo & Tiger Woods, pasti mereka juga sering pikun karena mikirin hal-hal besar, mereka lupa hal sepele kalau mereka sudah punya istri, pas teringat nasi udah terlanjur menjadi bubur, ya lanjutkan deh (enuf of this jackneoism gag~). dengan demikian, terbukti bahwa kepikunan menyebabkan puber kedua yang memeyebabkan perselingkuhan!
(Latar belakangnya koq macam curhat begini??)
Model Penelitian
Gambar 1
Model penelitian
Sumber: fedfedfed(2010)Model penelitian
Statement Hipotesa
Hipotesa 1 : Kepikunan mempengaruhi terjadinya Perselingkuhan, yang dimediasi oleh variabel Puber Kedua.
Hipotesa 2 : Rolemodel saya mempengaruhi terjadinya Perselingkuhan.
Hipotesa 3 : Perselingkuhan terjadi secara random dan tiba-tiba
Objek Penelitian
Populasi penelitian ini adalah para pelaku perselingkuhan di Batam. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah para pengunjung rumah bordil/whorehouse di Batam, pengunjung panti pijat plus plus, para om-om mesum di pujasera Batam yang suka pegang-pegang, apek-apek singapur yang memilki keluarga kedua ke Batam.
Teknik Pengumpulan Data
Metode survei yang digunakan untuk pengumpulan data primer dengan cara membagikan kuesioner kepada responden. Kuesioner disebarkan melalui bantuan beberapa orang perantara. Pembagian kuesioner di whorehouse/panti pijat dilakukan oleh Mamasan whorehouse/panti pijat bersangkutan dengan memberikan kuesioner kepada responden sebelum “transaksi” dilaksanakan. Pembagian kuesioner di tempat lain dilakukan oleh Masa-San…. Owhhh~~~ Masa-saaaaaan~~~
Gambar 2
Masa-san (kanan)
Sumber: seto no hanayome(200?)Masa-san (kanan)
Questionairre
1. Karakteristik responden
1. Apakah anda pernah berselingkuh? (pilih salah satu)
2. Berapakah Jumlah selingkuhan anda? orang
3. Type penyelingkuh yang manakah anda?
2. Measurement Items
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 poin skala Likert yang dimulai dari (1) sangat tidak setuju sampai dengan (7) sangat setuju.
Faktor Selingkuh
1. Selingkuh itu indah
2. Selingkuh itu adalah sebuah gaya hidup metropolitan
3. Selingkuh itu adalah sebuah pekerjaan professional
4. Saya dilahirkan untuk berselingkuh
5. Saya memang orangnya suka gatal, sering ga mandi sih
6. Ya begitulah, namanya juga masa muda, kata bang Rhoma, “masa yang berapi-api, darah muda, darahnya para remaja”
Faktor Pikun
1. Saya berselingkuh karena saya lupa udah punya istri/pacar
2. Saya berselingkuh karena saya punya penyakit short-term memory loss
3. “Saya kira wanita itu istri saya, emang bukan ya? waduh mirip sih, ya sudahlah, nasi udah jadi bubur, come to papa”
4. Saya lupa istri saya ketinggalan dimana
Faktor Rolemodel
1. Saya berselingkuh karena saya adalah fans Jack Neo
2. Saya berselingkuh karena saya adalah fans Tiger Woods
3. Saya berselingkuh karena saya sendiri adalah Tiger Woods
4. Say suka makan permen Woods
5. Saya suka lihat Jack Neo Cross Dressing jadi cewek
6. Saya sendiri suka Cross Dressing jadi cewek
**cross dressing: memakai baju cewe
Faktor Random
1. Saya suka makan bakso
2. Saya suka main golf
3. Saya suka makan Wang-Wang
4. Saya suka masak nasi menggunakan Rice Cooker Thailand
5. Saya suka nonton shitnetron Mawar Melati
6. Saya suka rebutan mic di karaoke-an dan menyanyikan semua lagu orang lain, walaupun saya sebenarnya ga tau lagu itu
7. Saya mencintai produk Made in China
8. Saya suka nonton Teletubbies
Hasil Penelitian
Terdapat 289 lembar kuesioner yang kembali kepada peneliti, peneliti menemukan bahwa rata-rata selingkuhers di Batam memiliki karakterisitik jumlah selingkuhan 6 orang, kebanyakan adalah type penyelingkuh yang suka nempelin ngupil di muka orang lain secara diam-diam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 buah faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya perselingkuhan adalah karena mereka lupa pacar/istri mereka ketinggalan dimana dan mereka suka masak nasi menggunakan Rice Cooker Thailand.
Kesimpulan
Hari ini panas banget ya cuacanya, jangan-jangan matahari juga Made In China (kesimpulannya ga nyambung euy)
Comments
Wes, ervina pengen ngeblog juga? Ayo Ngeblog~
kalau bgt pak, bagaimana penjelasan dengan faktor production manager?
apakah itu maksudnya kalau accountant, store clerk lbh mudah untuk melakukan perselingkuhan untuk mendapatkan keuntungan dari managernya, walaupun manegernya apek2?