Batam Centre in Sephia
Ketika kita sedang berada di dalam sebuah perubahan yang terjadi secara perlahan namun pasti,
kita tidak akan sadar akan perubahan tersebut.
Tetapi saat kita membandingkan keadaan sekarang dengan dulu,
dan menyadari bahwa there’s something different,
barulah kita tahu bahwa kamu,saya, kita, keadaan, dunia, semuanya sedang berubah,
baik ke arah yang lebih baik maupun buruk.
dari perubahan ini we all gain something and lose something,
Saya mendapatkan sifat skeptis dan kehilangan sifat naïf.
Saya mendapatkan kelicikan dan kehilangan keceriaan.
Saya mendapatkan egoisme dan kehilangan rasa ingin tahu.
Saya mendapatkan apa yang saya mau namun kehilangan sebagian besar emosi.
Semalam, saat melewati sebuah jalan utama di Batam Centre, saat saya melihat gedung Matahari, My Mart dan Barata yang gelap gulita, suddenly all the memories start flowing in, seperti keran air yang diputar sampai maksimal dan tidak bisa dibendung sama sekali, lengkap dengan efek warna sephia…
Batam Centre dulu seingat saya hanyalah sebuah daerah kecil yang kosong melompong, hutan saja isinya, bahkan tempat tinggal saya sekarang (Raflessia) dulunya juga hutan.
Batam secara umum, kala itu sangat jarang akan tempat hang-out (bahkan lokasi BCS sekarang masih belum tertimbun tanah), sampai pada akhirnya dibuka supermarket pertama di kawasan Batam Centre, Matahari Dept. Store.
Saya dan keluarga kebetulan juga pergi saat grand opening, ramai banget, lebih ramai daripada simpatisan partai politik saat berorasi. Dan saya berhasil membeli mainan action figure Kamen Rider lengkap dengan sepeda motornya saat itu, haha(ingatan yang ga penting).
Kesuksesan Matahari kemudian juga dilanjutkan dengan berdirinya My Mart Carnaval Mart dengan lambang wortelnya di seberang jalan gedung Matahari. Disana ada toko buku Karisma, toko buku besar pertama di Batam. Sebagian koleksi buku komik, majalah dan novel berasal dari sana semua, sekarang seh buku-buku tersebut sudah pada bau kecoa, seperti nasib gedung My Mart sekarang yang disfungsional.
Dulu di My Mart juga ada wahana kuda-kudaan, dalam bahasa Inggris istilahnya Merry-Go-Round. Saya tidak tahu mengapa namanya Merry-Go-Round, mungkin si pencipta wahana mempunyai seekor kuda asli yang suka berputar-putar di tempat bernama Merry. Merry-Go-Round My Mart ini memiliki 2 lantai lengkap dengan dekorasi lampu yang menarik, sama sekali tidak bisa disamakan dengan kuda-kudaan abal-abal di game zone sekarang yang makai coin. Bisa dikatakan bahwa ini adalah icon My Mart di era akhir 90-an.
Melengkapi Golden Triangle ini adalah Barata, bila Matahari dan My Mart lebih bersifat menjual apa saja, Barata ini mengkhususkan dirinya sebagai pusat pembelanjaan busana. Hampir keseluruhan gedungnya adalah stand-stand baju aneka merek.
Namun seiring dengan perkembangan kota batam khususnya daerah Nagoya dan sekitarnya, daerah pusat pembelanjaan Batam Centre ini menjadi tertinggalkan dan terbengkalai.
Gedung Matahari sempat beralih fungsi beberapa kali hingga kini berubah menjadi Pusat Pelayanan dan Pengaduan PLN.
Di My Mart, perlahan-lahan satu dua ekor kuda Merry-Go-Round mulai berjatuhan (baca : rusak). Maklum, putar-putar terus setiap malam tanpa henti, pastilah koit. Seiring dengan itu, pengunjung pun semakin berkurang, kuda- kudaan tidak lagi di operasikan, My Mart tidak lagi penuh dengan konsumen, tenant-tenant mulai meninggalkan gedung, hingga sekarang bila orang menyebut kata My Mart, image yang melekat hanyalah tempat penjualan hardware computer second hand.
Begitu juga dengan gedung Barata, berbeda dengan gedung Matahari dan My Mart yang masih berfungsi walaupun tidak sebagai shopping centre lagi, gedung barata mati berfungsi sama sekali.
So this is it,
dari perubahan kota ini we all gain something and lose something,
Batam Centre mendapatkan Ocarina, Pelabuhan Internasional, Megamall namun kehilangan gemerlapan cahaya di Matahari, My Mart, Barata.
Dan itu hanya perubahan secara fisik belaka
seperti bangunan-bangunan disfungsional ini, are you deteriorating too?
Apa yang kamu dapatkan?
Apa yang kamu hilangkan?
kita tidak akan sadar akan perubahan tersebut.
Tetapi saat kita membandingkan keadaan sekarang dengan dulu,
dan menyadari bahwa there’s something different,
barulah kita tahu bahwa kamu,saya, kita, keadaan, dunia, semuanya sedang berubah,
baik ke arah yang lebih baik maupun buruk.
dari perubahan ini we all gain something and lose something,
Saya mendapatkan sifat skeptis dan kehilangan sifat naïf.
Saya mendapatkan kelicikan dan kehilangan keceriaan.
Saya mendapatkan egoisme dan kehilangan rasa ingin tahu.
Saya mendapatkan apa yang saya mau namun kehilangan sebagian besar emosi.
Semalam, saat melewati sebuah jalan utama di Batam Centre, saat saya melihat gedung Matahari, My Mart dan Barata yang gelap gulita, suddenly all the memories start flowing in, seperti keran air yang diputar sampai maksimal dan tidak bisa dibendung sama sekali, lengkap dengan efek warna sephia…
Batam Centre dulu seingat saya hanyalah sebuah daerah kecil yang kosong melompong, hutan saja isinya, bahkan tempat tinggal saya sekarang (Raflessia) dulunya juga hutan.
Batam secara umum, kala itu sangat jarang akan tempat hang-out (bahkan lokasi BCS sekarang masih belum tertimbun tanah), sampai pada akhirnya dibuka supermarket pertama di kawasan Batam Centre, Matahari Dept. Store.
Saya dan keluarga kebetulan juga pergi saat grand opening, ramai banget, lebih ramai daripada simpatisan partai politik saat berorasi. Dan saya berhasil membeli mainan action figure Kamen Rider lengkap dengan sepeda motornya saat itu, haha(ingatan yang ga penting).
Kesuksesan Matahari kemudian juga dilanjutkan dengan berdirinya My Mart Carnaval Mart dengan lambang wortelnya di seberang jalan gedung Matahari. Disana ada toko buku Karisma, toko buku besar pertama di Batam. Sebagian koleksi buku komik, majalah dan novel berasal dari sana semua, sekarang seh buku-buku tersebut sudah pada bau kecoa, seperti nasib gedung My Mart sekarang yang disfungsional.
Dulu di My Mart juga ada wahana kuda-kudaan, dalam bahasa Inggris istilahnya Merry-Go-Round. Saya tidak tahu mengapa namanya Merry-Go-Round, mungkin si pencipta wahana mempunyai seekor kuda asli yang suka berputar-putar di tempat bernama Merry. Merry-Go-Round My Mart ini memiliki 2 lantai lengkap dengan dekorasi lampu yang menarik, sama sekali tidak bisa disamakan dengan kuda-kudaan abal-abal di game zone sekarang yang makai coin. Bisa dikatakan bahwa ini adalah icon My Mart di era akhir 90-an.
Melengkapi Golden Triangle ini adalah Barata, bila Matahari dan My Mart lebih bersifat menjual apa saja, Barata ini mengkhususkan dirinya sebagai pusat pembelanjaan busana. Hampir keseluruhan gedungnya adalah stand-stand baju aneka merek.
Namun seiring dengan perkembangan kota batam khususnya daerah Nagoya dan sekitarnya, daerah pusat pembelanjaan Batam Centre ini menjadi tertinggalkan dan terbengkalai.
Gedung Matahari sempat beralih fungsi beberapa kali hingga kini berubah menjadi Pusat Pelayanan dan Pengaduan PLN.
Di My Mart, perlahan-lahan satu dua ekor kuda Merry-Go-Round mulai berjatuhan (baca : rusak). Maklum, putar-putar terus setiap malam tanpa henti, pastilah koit. Seiring dengan itu, pengunjung pun semakin berkurang, kuda- kudaan tidak lagi di operasikan, My Mart tidak lagi penuh dengan konsumen, tenant-tenant mulai meninggalkan gedung, hingga sekarang bila orang menyebut kata My Mart, image yang melekat hanyalah tempat penjualan hardware computer second hand.
Begitu juga dengan gedung Barata, berbeda dengan gedung Matahari dan My Mart yang masih berfungsi walaupun tidak sebagai shopping centre lagi, gedung barata mati berfungsi sama sekali.
So this is it,
dari perubahan kota ini we all gain something and lose something,
Batam Centre mendapatkan Ocarina, Pelabuhan Internasional, Megamall namun kehilangan gemerlapan cahaya di Matahari, My Mart, Barata.
Dan itu hanya perubahan secara fisik belaka
seperti bangunan-bangunan disfungsional ini, are you deteriorating too?
Apa yang kamu dapatkan?
Apa yang kamu hilangkan?
Comments