Dawn (Melihat Batam di Subuh Hari)
Memang tidak salah kalau dikatakan dunia malam kota Batam kian berkembang. Semakin banyaknya temapt nongkrong dan event-event yang diadakan pada malam hari membuat para penghuni Batam dapat benar-benar menghibur diri setelah beraktivitas seharian di pagi-siang hari.
Tetapi bagi para “makhluk jam terbalik” yang beraktivitas pada jam tengah malam sampai pagi seperti saya ini, kadang kala terasa banget bahwa Batam kekurangan tempat hiburan di subuh hari.
Disaat mall-mall besar sudah mematikan lampunya hingga gelap gulita, disaat butik-butik baju sudah tidak lagi dipenuhi oleh para wanita yang berlomba-lomba menghabiskan gaji suaminya di akhir bulan, disaat bioskop sudah memutar habis semua filmnya, disaat tempat-tempat clubbing sudah pada kosong karena DJ memberhentikan music bisingnya, disaat Batu Ampar dan simpang kuda Sei. Panas sudah tidak ada lagi yang bisa digoda, disaat warteg-warteg sudah melepaskan tendanya, disaat kecoak dan tikus mulai beraktivitas, kemana lagi tempat yang bisa dijadikan tempat nongkrong?
Home is a right choice. Tetapi ada kalanya juga toh kesepian rumah pada jam-jam segitu membuat saya menjadi keki sendiri. Hal ini menjadikan Mc.D daerah jodoh, satu-satunya fast food restaurant yang buka 24 jam di batam, sebagai pilihan yang lumayan bagus bagi anak alim (uhuk uhuk) seperti saya, selain berputar-putar kota Batam with the car, alone, in the middle of the night, in the gentle darkness, aimlessly, seperti yang pernah saya tulis di “Misery Business”.
Ya, memang betul kalo Mc.D ini bukan sesuatu yang exclusive to Batam only. Tetapi yang saya ingin tonjolkan bukan restaurant-nya, tetapi suasananya secara keseluruhan. Berkali-kali saya hijrah ke sana, sendirian maupun rame-rame di jam-jam yang “abnormal” tidak membuat saya bosan karena saya lumayan menikmati suasananya ini. Suasana yang sangat pas buat memikirkan aneka jenis hal yang terjadi. (saya sangat suka memikirkan filosofi yang bagi orang lain tidak penting, hingga pada akhirnya rambut saya pada ubanan semua,haha).
Mc.D di subuh hari lumayan berbeda dengan keadaannya di sore/malam hari, umumnya keramaian sini hanya sampai tengah malam saja, sesudah itu orang-orang sini gak gitu membludak. Kadang bahkan sangat sepi.
Dan saya rasa untuk blogging ataupun sekedar memikirkan sesuatu, ambience-nya sangat pas. Duduk di sofa sebuah sudut fast food restaurant tersebut sendririan, sambil menghidupkan laptop dan meminum segelas soft drink, menuangkan sejumlah inspirasi dan pemikiran yang hanya akan muncul di tengah malam ke dalam tulisan blog, seraya memperhatikan para customer lain yang tanpa memperdulikan waktu yang telah larut masih saja bermunculan disana (lumayan beragam, ada pasangan suami istri dengan anak bayinya, ada bule/tourist dari hotel sebelah, ada anak-anak muda yang dandanannya berlebihan, ada tante-tante, ada tante-tante dengan dandanannya yang berlebihan seperti anak muda, ada tante-tante dengan dandanan yang seperti tante-tante (ya jelas lha itu~), sampai orang-orang yang melakukan prospek MLM sambil bawa kalkulator subuh-subuh di sini) , para karyawan yang hiruk pikuk mempersiapkan pesanan customer secepatnya, para pemakai jalan raya dengan kendaraannya yang membuat jam subuh tidak terasa sunyi, serta para anak jalanan yang kadang kala muncul untuk meminta sedekah yang kadang kala pula digampar ama si satpam (dan saya hanya bisa nyengir melihat adegan tersebut).
memang disini kagak ada koneksi wi-fi, tetapi boleh aja donk bawa modem hp, atau kalau gak disimpan tulisannya ke dalam laptop terlebih dahulu, atau kalo ga ditulis aja pake spidol d meja sana, asal kagak kena gampar aja ya...
Walaupun begitu, scenario diatas tidak pernah terjadi padaku, haha.
Saya ga ada laptop. Dan terlalu nekad buat membawa PC untuk di pasang di sana, haha. Kebanyakan seh hanya sekedar memikirkan di otak aja, with my imaginary notebook (gejala kandidat masuk RSJ neh)
Jadi lain kali, bila di tengah malam atau subuh hari anda merasa bosan, pengen loosen up dan ingin mencari tempat nongkrong yang lumayan nyaman dan murah di kota Batam, datang aja ke sana. Mungkin saja kamu bisa mendapatkan sebuah pengalaman dan inspirasi baru, mungkin saja tulisan blog yang kamu tulis saat berada disini bisa membuat anda memenangkan kompetisi “Melihat Batam Melalui Blog”. Mungkin saja kamu bisa bertemu dengan seorang wanita caem yang belum pernah anda jumpai di pagi hari, seperti saat saya bertemu dengan gadis berpakaian corak dalmatian disana tetapi karena mental cemen tak berani kenalan, wakaka (aib aib~).
Dan ingat nyapa klo ketemu ama saya disana , idealnya seh setelah disapa, ditraktirin makan-minum juga (ngarep).
Comments
begitu ya!